
-
Kopi Temanggung: Cita Rasa Tembakau dari Lereng Sindoro-Sumbing
Temanggung, sebuah kabupaten di Jawa Tengah, dikenal luas sebagai salah satu daerah penghasil tembakau terbaik di Indonesia. Namun di balik identitas tersebut, Temanggung juga menyimpan kekayaan rasa dari komoditas lain: kopi. Di lereng pegunungan Sindoro dan Sumbing, tumbuh kopi robusta dan arabika… Selengkapnya
-
Excelsa
Kopi Excelsa: Varietas Langka dengan Cita Rasa Unik Apa Itu Kopi Excelsa?Kopi Excelsa adalah salah satu jenis kopi yang berasal dari keluarga Coffea liberica, meski memiliki karakteristik yang berbeda dari Liberika pada umumnya. Ditemukan pertama kali di Afrika Tengah, Excelsa kini tumbuh… Selengkapnya
-
Kopi Java Preanger: Warisan Kopi Klasik dari Jawa Barat
Kopi Java Preanger—juga dikenal sebagai Preanger Coffee—adalah salah satu warisan kopi tertua yang dibudidayakan secara komersial di Indonesia. Dikenalkan oleh Belanda sejak abad ke-17, kopi ini menjadi benchmark kualitas kopi dunia hingga awal abad ke-20. 1. Sejarah Singkat 2. Daerah Tumbuh dan… Selengkapnya
-
Kopi Kintamani Bali: Sejarah, Cita Rasa, dan Proses Budidaya
Kopi Kintamani (juga dikenal sebagai Bali Kintamani) adalah kopi Arabika spesialti yang ditanam di dataran tinggi Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Kawasan lereng Gunung Batur (±900–1.500 mdpl) dengan tanah vulkanik subur dan iklim sejuk kering sangat mendukung pertumbuhan kopi Arabika berkualitas tinggi. Budidaya… Selengkapnya
-
Bagaimana Climate Change Mengubah Produksi dan Rasa Kopi
Produksi kopi dunia sangat bergantung pada kondisi iklim. Sekitar 80% kopi global dihasilkan oleh petani kecil, sehingga kenaikan suhu dan perubahan pola cuaca (climate change) dapat memengaruhi mata pencaharian jutaan keluarga. Studi menunjukkan bahwa peningkatan suhu mempercepat pematangan buah kopi, tetapi justru… Selengkapnya
-
Faktor yang Mempengaruhi Rasa Kopi: Dari Ketinggian Hingga Iklim
Perbedaan cita rasa kopi sangat dipengaruhi oleh lingkungan tumbuh tanaman kopi. Faktor seperti ketinggian (altitude), suhu udara, curah hujan, dan iklim mikro di lahan kebun kopi saling terkait membentuk karakter akhir biji kopi. Di Indonesia, kopi-kopi lokal seperti Gayo (Aceh), Toraja (Sulawesi),… Selengkapnya
-
Third Wave Coffee di Indonesia: Sudahkah Kita Benar‑benar Memahaminya?
Perkembangan budaya ngopi di Indonesia selama dekade terakhir tidak lepas dari gelombang–gelombang (waves) yang mengubah cara kita memandang dan menikmati kopi. Setelah first wave (kopi massal, instan) dan second wave (kopi kedai, espresso, latte), muncul third wave coffee—suatu gerakan yang menempatkan kopi… Selengkapnya
-
Apakah Kopi Specialty Masih Relevan di Tengah Tren Kopi Susu Kekinian?
Indonesia dikenal sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia (ke-4 setelah Brasil dan Vietnam). Konsumsi kopi dalam negeri terus meningkat; misalnya Badan Pusat Statistik mencatat konsumsi mencapai sekitar 4,785 juta kantong (60 kg) pada tahun 2023. Belakangan ini, demam kopi susu… Selengkapnya
-
Apa Itu Q Grading? Ini Pentingnya untuk Menilai Kualitas Kopi
Ketika kita berbicara tentang kopi berkualitas tinggi, istilah Q Grading atau Q Grader sering kali muncul dalam percakapan profesional di industri kopi. Namun, apa sebenarnya makna dari istilah ini, dan mengapa ia menjadi acuan penting dalam menilai kualitas biji kopi? Mari kita… Selengkapnya
