
-
Bagaimana Terroir Membentuk Identitas Kopi Nusantara
Terroir adalah istilah yang dipopulerkan di dunia wine untuk menjelaskan bagaimana karakteristik lingkungan memengaruhi cita rasa suatu produk pertanian. Dalam konteks kopi, terroir mencakup berbagai faktor alam—mulai dari ketinggian, iklim, jenis tanah, hingga praktik budidaya lokal—yang bersama-sama membentuk profil rasa unik pada… Selengkapnya
-
Mengenal Proses Pascapanen: Natural, Honey, dan Washed – Bedanya Apa?
Setelah kopi dipanen dari pohonnya, perjalanan rasa baru saja dimulai. Inilah tahapan penting yang disebut proses pascapanen, yaitu bagaimana biji kopi diproses setelah dipetik. Percaya atau tidak, cara mengolah biji kopi ini sangat menentukan rasa akhirnya di cangkir Anda. Dalam dunia kopi,… Selengkapnya
-
Mengapa Satu Jenis Kopi Bisa Beragam Rasa? Ini Rahasia Alamnya
Pernahkah kamu mencicipi kopi Arabika dari dua daerah berbeda, lalu terkejut karena rasanya sangat berbeda? Padahal, secara jenis biji sama. Nah, ternyata jawabannya ada pada “rahasia alam” tempat kopi itu tumbuh. Meski berasal dari varietas yang sama, rasa kopi bisa sangat dipengaruhi… Selengkapnya
-
Tren Global: Kopi Organik, Sustainable, dan Ethical Coffee di 2025
Industri kopi dunia pada 2025 bergerak jauh melampaui sekadar cita rasa—konsumen kini menuntut produk yang sehat, ramah lingkungan, dan berkeadilan. Tren utama mencakup pertumbuhan pesat pasar kopi organik, adopsi praktik pertanian berkelanjutan, serta penekanan pada etika dalam rantai pasok. Kopi Organik: Pertumbuhan… Selengkapnya
-
Kopi Temanggung: Cita Rasa Tembakau dari Lereng Sindoro-Sumbing
Temanggung, sebuah kabupaten di Jawa Tengah, dikenal luas sebagai salah satu daerah penghasil tembakau terbaik di Indonesia. Namun di balik identitas tersebut, Temanggung juga menyimpan kekayaan rasa dari komoditas lain: kopi. Di lereng pegunungan Sindoro dan Sumbing, tumbuh kopi robusta dan arabika… Selengkapnya
-
Excelsa
Kopi Excelsa: Varietas Langka dengan Cita Rasa Unik Apa Itu Kopi Excelsa?Kopi Excelsa adalah salah satu jenis kopi yang berasal dari keluarga Coffea liberica, meski memiliki karakteristik yang berbeda dari Liberika pada umumnya. Ditemukan pertama kali di Afrika Tengah, Excelsa kini tumbuh… Selengkapnya
-
Kopi Java Preanger: Warisan Kopi Klasik dari Jawa Barat
Kopi Java Preanger—juga dikenal sebagai Preanger Coffee—adalah salah satu warisan kopi tertua yang dibudidayakan secara komersial di Indonesia. Dikenalkan oleh Belanda sejak abad ke-17, kopi ini menjadi benchmark kualitas kopi dunia hingga awal abad ke-20. 1. Sejarah Singkat 2. Daerah Tumbuh dan… Selengkapnya
-
Kopi Kintamani Bali: Sejarah, Cita Rasa, dan Proses Budidaya
Kopi Kintamani (juga dikenal sebagai Bali Kintamani) adalah kopi Arabika spesialti yang ditanam di dataran tinggi Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Kawasan lereng Gunung Batur (±900–1.500 mdpl) dengan tanah vulkanik subur dan iklim sejuk kering sangat mendukung pertumbuhan kopi Arabika berkualitas tinggi. Budidaya… Selengkapnya
-
Bagaimana Climate Change Mengubah Produksi dan Rasa Kopi
Produksi kopi dunia sangat bergantung pada kondisi iklim. Sekitar 80% kopi global dihasilkan oleh petani kecil, sehingga kenaikan suhu dan perubahan pola cuaca (climate change) dapat memengaruhi mata pencaharian jutaan keluarga. Studi menunjukkan bahwa peningkatan suhu mempercepat pematangan buah kopi, tetapi justru… Selengkapnya















