Ibrik coffee, juga dikenal sebagai Turkish coffee atau kopi Turki, adalah salah satu metode tradisional penyeduhan kopi yang berasal dari wilayah Timur Tengah dan sebagian wilayah Eropa. Metode ini telah digunakan selama berabad-abad dan masih populer di banyak negara di wilayah tersebut.
Berikut adalah beberapa langkah umum dalam penyeduhan ibrik coffee:
- Pemilihan Bahan: Kopi yang digunakan untuk ibrik coffee umumnya digiling sangat halus, bahkan lebih halus daripada untuk espresso. Kopi biasanya digiling hingga bubuk yang sangat halus untuk menciptakan tekstur yang kaya dan berminyak.
- Pengukuran Air: Air ditambahkan ke dalam ibrik atau cezve (wadah khas untuk menyeduh ibrik coffee) dan dipanaskan hingga mendidih.
- Penyeduhan: Setelah air mendidih, bubuk kopi ditambahkan ke dalam air panas yang sudah mendidih. Bubuk kopi kemudian diseduh di dalam air panas tanpa disaring atau diaduk.
- Pengendalian Panas: Ibrik diletakkan kembali di atas sumber panas dengan api kecil untuk mempertahankan suhu penyeduhan yang tinggi namun stabil. Ini memungkinkan bubuk kopi untuk mengendap di bagian bawah wadah sementara minuman kopi yang diseduh tetap hangat di bagian atas.
- Penghidangan: Setelah beberapa saat, ibrik coffee disajikan ke dalam cangkir kopi kecil dan biasanya disajikan tanpa penyaringan tambahan. Sebagian dari bubuk kopi yang halus bisa saja tetap berada di dasar cangkir, menambah kekayaan rasa dan tekstur minuman.
Ibrik coffee memiliki karakteristik unik dalam hal rasa dan tekstur. Biasanya memiliki profil rasa yang kuat, kaya, dan berminyak, dengan tekstur yang kental dan aroma yang khas. Kopi ini sering disajikan dengan gula, dan kadang-kadang juga dengan rempah-rempah seperti kayu manis atau kardamom untuk menambah aroma dan kompleksitas rasa. Penyeduhan ibrik coffee bukan hanya tentang minum kopi, tetapi juga tentang pengalaman dan tradisi yang kaya dari wilayah-wilayah tempat metode ini berasal.