Variety pada kopi merujuk pada jenis atau varietas dari pohon kopi yang menghasilkan buah kopi. Setiap varietas memiliki karakteristik genetik yang unik, yang dapat mempengaruhi cita rasa, aroma, pertumbuhan, dan ketahanan terhadap faktor lingkungan tertentu. Beberapa varietas kopi terkenal termasuk Arabika, Robusta, serta berbagai sub-varietas dan hibrida yang telah dikembangkan dari kedua varietas utama tersebut.
Berikut adalah beberapa contoh varietas kopi yang penting:
- Arabika (Coffea arabica): Arabika adalah varietas kopi yang paling umum dan paling dihargai di dunia. Pohon Arabika cenderung tumbuh pada ketinggian yang lebih tinggi dan menghasilkan biji kopi dengan rasa yang lebih kompleks dan halus daripada varietas lainnya.
- Robusta (Coffea canephora): Robusta adalah varietas kopi yang lebih tahan terhadap penyakit dan kondisi lingkungan yang tidak ideal, seperti suhu yang lebih tinggi dan tanah yang lebih rendah. Biji kopi Robusta cenderung memiliki rasa yang lebih pahit dan beraroma lebih kuat daripada Arabika.
- Typica: Typica adalah varietas kopi Arabika yang klasik dan telah menjadi dasar bagi banyak varietas kopi Arabika lainnya. Ini sering dianggap sebagai varietas yang menghasilkan rasa kopi Arabika yang klasik dan seimbang.
- Bourbon: Bourbon adalah varietas kopi Arabika yang berasal dari pulau Bourbon (sekarang dikenal sebagai Reunion) di Samudra Hindia. Biji kopi Bourbon sering dikaitkan dengan rasa manis, halus, dan kompleks.
- Gesha (atau Geisha): Gesha adalah varietas kopi Arabika yang berasal dari Etiopia, tetapi telah menjadi terkenal karena dipelihara di Panama. Kopi Gesha sering dihargai karena profil rasa yang unik, yang mencakup aroma bunga dan citarasa buah yang kompleks.
- SL28 dan SL34: Varietas ini adalah hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Kenya Coffee Research Institute. Mereka umumnya ditanam di Kenya dan dikenal karena menghasilkan kopi dengan rasa buah-buahan yang cerah dan asam yang menyegarkan.
Variety atau varietas kopi memberikan keanekaragaman dan kompleksitas dalam dunia kopi. Para petani sering memilih varietas kopi yang sesuai dengan kondisi iklim, tanah, dan topografi di tempat mereka berada, sementara para penikmat kopi dapat menikmati berbagai macam rasa dan aroma yang dihasilkan oleh varietas kopi yang berbeda-beda.