Kopi Arabica untuk Espresso: Kelebihan dan Kekurangannya

Espresso dikenal sebagai dasar dari berbagai minuman kopi populer, mulai dari cappuccino, latte, hingga americano. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah kopi Arabica cocok digunakan untuk espresso? Jawabannya tentu bisa, bahkan Arabica menawarkan pengalaman rasa yang berbeda dibandingkan jenis kopi lainnya. Namun, seperti halnya biji kopi lain, Arabica juga memiliki kelebihan dan kekurangannya jika dipakai untuk espresso.

Kelebihan Kopi Arabica untuk Espresso

  1. Aroma yang Kaya dan Elegan
    Arabica terkenal dengan aroma kompleks, mulai dari floral, fruity, hingga nutty. Saat diolah menjadi espresso, aroma ini langsung terasa sejak tegukan pertama, menciptakan sensasi yang elegan.
  2. Rasa Halus dan Variatif
    Espresso dari Arabica biasanya memiliki rasa halus, dengan tingkat keasaman lebih tinggi dibanding Robusta. Banyak penikmat kopi yang menyukai karakter ini karena memberikan lapisan rasa yang lebih dalam.
  3. Cocok untuk Single Origin
    Karena kompleksitas rasanya, Arabica sering dijadikan single origin espresso. Setiap daerah asal, seperti Gayo, Toraja, atau Flores, menghadirkan cita rasa unik yang bisa dinikmati tanpa tambahan campuran.

Kekurangan Kopi Arabica untuk Espresso

  1. Crema Lebih Tipis
    Dibandingkan Robusta, espresso dari Arabica menghasilkan crema yang lebih tipis. Bagi sebagian orang, hal ini membuat tampilan espresso terlihat berbeda.
  2. Kandungan Kafein Lebih Rendah
    Arabica memiliki kadar kafein lebih rendah daripada Robusta. Espresso dari Arabica tetap nikmat, tetapi efek stimulasinya sedikit lebih ringan.
  3. Lebih Tepat untuk Pecinta Rasa
    Arabica lebih cocok bagi pecinta kopi yang mengutamakan aroma dan rasa kompleks. Jika mencari espresso dengan body kuat dan crema tebal, biasanya barista mencampurnya dengan Robusta.

Penutup

Kopi Arabica memang membawa pesona tersendiri saat dijadikan espresso. Dengan kelebihannya yang menghadirkan aroma kaya dan rasa berlapis, Arabica mampu memikat penikmat kopi yang ingin merasakan kedalaman cita rasa. Meski crema lebih tipis dan kafein lebih rendah, Arabica tetap menjadi pilihan utama bagi banyak kafe dan pecinta kopi di seluruh dunia.

baca juga: https://kampuskopi.com/kamus-istilah-kopi/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *