Oksidasi adalah proses kimia di mana senyawa kimia dalam biji kopi berinteraksi dengan oksigen dari udara. Proses ini dapat terjadi setelah biji kopi disangrai dan dapat mempengaruhi kualitas dan cita rasa kopi.
Dalam konteks kopi, oksidasi dapat terjadi setelah biji kopi disangrai ketika biji tersebut terkena udara. Oksigen dalam udara dapat bereaksi dengan senyawa-senyawa dalam biji kopi, mengubahnya dan menghasilkan senyawa baru. Oksidasi dapat menghasilkan perubahan dalam rasa, aroma, dan kesegaran biji kopi.
Oksidasi dapat memengaruhi kualitas kopi dengan beberapa cara. Misalnya, dapat mengurangi kecerahan dan kejelasan rasa, serta mengurangi aroma yang diinginkan. Oksidasi juga dapat menyebabkan biji kopi menjadi ranum lebih cepat.
Untuk mengurangi risiko oksidasi, biji kopi sering disimpan dalam wadah yang kedap udara setelah disangrai untuk meminimalkan kontak dengan udara. Selain itu, penyimpanan dalam suhu dan kelembaban yang tepat juga dapat membantu memperlambat proses oksidasi dan mempertahankan kualitas biji kopi.
