
Roast profile adalah tingkat kematangan biji kopi saat dipanggang (roasting). Durasi dan suhu panggang akan mengubah kimiawi biji, memengaruhi warna, aroma, rasa, dan body (kekentalan) kopi. Secara umum, roast dibagi menjadi tiga kategori utama: light (ringan), medium (sedang), dan dark (gelap). Berikut penjelasan mudahnya:
1. Light Roast (Sangrai Ringan)
- Ciri Fisik: Warna cokelat muda, permukaan kering tanpa minyak.
- Suhu Panggang: Sekitar 196–205 °C, berhenti sebelum “first crack” atau tepat saat crack pertama terdengar.
- Rasa & Aroma:
- Asam (acidity) lebih tajam dan cerah (citrus, berry, floral).
- Catatan rasa “origin” (asal) sangat menonjol—nikmati karakter buah atau bunga khas daerah tanam.
- Body: Ringan hingga sedang, terasa bersih di mulut.
- Contoh: Coffee dari Ethiopia atau Kenya sering dipanggang ringan untuk menonjolkan profil fruity-nya.
2. Medium Roast (Sangrai Sedang)
- Ciri Fisik: Warna cokelat sedang, masih kering, sedikit lebih gelap dari light roast.
- Suhu Panggang: 210–220 °C, antara first crack dan awal second crack.
- Rasa & Aroma:
- Keseimbangan antara asam dan manis.
- Nota rasa karamel, kacang, cokelat susu, atau buah tropis.
- Aroma lebih penuh namun tetap menonjolkan keunikan biji.
- Body: Medium—lebih kenyang di mulut dibanding light roast.
- Contoh: Banyak kopi single origin Indonesia (Gayo, Toraja) dipilih medium roast agar rasa herbal dan spicy terasa hangat.
3. Dark Roast (Sangrai Gelap)
- Ciri Fisik: Warna cokelat tua hingga hampir hitam, permukaan biji mengeluarkan minyak.
- Suhu Panggang: Di atas 225 °C, setelah second crack.
- Rasa & Aroma:
- Asam sangat rendah, rasa pahit dominan.
- Nuansa roast-forward: cokelat hitam, karamel pekat, roasty, smoky, kadang sedikit char.
- Rasa origin tertutup oleh profil panggang.
- Body: Penuh (full-bodied), terasa “berat” di mulut.
- Contoh: Espresso blend dan kopi ala Italia biasanya dipanggang gelap untuk menghasilkan crema pekat dan cita rasa konsisten.
4. Mengapa Roast Profile Penting?
- Menonjolkan Karakter Asli Biji
- Light roast menjaga catatan rasa daerah asal. Cocok bagi pecinta kopi fruity atau floral.
- Mencapai Keseimbangan Rasa
- Medium roast cocok untuk yang ingin asam-manis seimbang, ideal untuk berbagai metode seduh (filter, French press).
- Memberi Intensitas dan Body
- Dark roast menciptakan body dan kekuatan rasa yang pas untuk espresso atau bagi penikmat kopi pahit-manis.
5. Tips Mencoba Roast Profile
- Cicipi Beragam Roast: Beli sampel kopi pada tiga level roast berbeda dari biji yang sama. Bandingkan sensasi rasa, aroma, dan body-nya.
- Perhatikan Metode Seduh: Light roast cocok dengan V60 atau Aeropress, medium roast serbaguna, dark roast ideal untuk espresso dan French press.
- Catat Hasil Cupping: Tuliskan apa yang kamu rasakan—apakah terlalu asam, kurang manis, atau terlalu pahit—agar menemukan roast yang paling pas.