Cold Brew: Sejarah, Teknik, dan Resep

Cold brew adalah metode penyeduhan kopi yang semakin populer di kalangan pecinta kopi. Dibandingkan dengan penyeduhan air panas, cold brew memiliki rasa yang lebih halus, lebih sedikit keasaman, dan aroma yang lebih lembut.

Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah, teknik terbaik, serta resep cold brew juara berdasarkan referensi dari buku “Cold Brew Coffee” oleh Chloë Callow dan “Seni Seduh Kopi” yang membahas berbagai teknik penyeduhan secara profesional.


Sejarah Cold Brew: Dari Kyoto hingga Dunia Modern

Menurut buku “Cold Brew Coffee”, teknik cold brew pertama kali populer di Jepang pada abad ke-17 dengan sebutan Kyoto-style coffee. Teknik ini menggunakan sistem tetesan lambat (slow drip) yang menghasilkan ekstraksi rasa yang kaya dan kompleks.

Selain Jepang, Belanda juga menjadi salah satu pelopor cold brew. Para pedagang dan pelaut Belanda menggunakan metode perendaman kopi dingin agar bisa menikmati kopi selama perjalanan panjang tanpa perlu alat pemanas.

Saat ini, cold brew berkembang pesat di dunia modern dan menjadi favorit banyak kedai kopi. Bahkan, menurut buku “Seni Seduh Kopi”, cold brew kini memiliki berbagai variasi seperti Nitro Cold Brew dan Cold Brew Concentrate yang lebih praktis dan memiliki rasa unik.


Teknik Cold Brew: Dari Manual hingga Nitro

Dalam buku “Seni Seduh Kopi”, cold brew dapat dibuat dengan beberapa metode yang berbeda, tergantung hasil rasa yang diinginkan. Berikut beberapa teknik cold brew yang paling populer:

1. Metode Immersion (Perendaman Tradisional)

  • Bubuk kopi direndam dalam air dingin selama 12-24 jam.
  • Menghasilkan rasa yang halus dan tidak terlalu asam.
  • Cocok untuk pemula karena prosesnya sederhana.

2. Metode Slow Drip (Kyoto-Style)

  • Air menetes perlahan melalui bubuk kopi selama 6-8 jam.
  • Menghasilkan kopi dengan body lebih ringan dan kompleksitas rasa lebih tinggi.
  • Membutuhkan alat khusus seperti cold drip tower.

3. Nitro Cold Brew

  • Cold brew diberi tambahan nitrogen untuk menghasilkan tekstur creamy.
  • Rasa lebih halus dengan buih seperti bir stout.
  • Biasanya disajikan dalam dispenser khusus.

4. Cold Brew Concentrate

  • Menggunakan perbandingan kopi lebih pekat (1:4 atau 1:5).
  • Bisa diencerkan dengan air, susu, atau digunakan sebagai bahan dasar kopi kreatif.

Resep Cold Brew dari Buku “Cold Brew Coffee”

Berdasarkan referensi dari “Cold Brew Coffee” oleh Chloë Callow, berikut adalah resep untuk membuat cold brew yang sempurna:

Bahan:

  • 100 gram biji kopi berkualitas tinggi
  • 1 liter air dingin atau suhu ruang
  • Wadah kaca atau botol dengan tutup
  • Filter kertas atau kain saring

Langkah-langkah:

  1. Giling kopi dengan ukuran kasar (seperti garam laut kasar).
  2. Campurkan kopi dengan air di dalam wadah, lalu aduk perlahan.
  3. Tutup wadah dan diamkan di dalam kulkas selama 12-24 jam.
  4. Saring kopi menggunakan filter kertas atau kain saring.
  5. Sajikan cold brew dengan es batu, susu, atau pemanis sesuai selera.

Tips:

  • Gunakan kopi dengan catatan rasa nutty, fruity atau chocolaty agar hasilnya lebih nikmat.
  • Eksperimen dengan waktu seduh untuk menemukan rasa yang paling sesuai dengan preferensi Anda.

Cold brew bukan hanya sekadar tren, tetapi juga salah satu teknik penyeduhan kopi yang menawarkan pengalaman rasa yang unik dan menyegarkan. Dengan berbagai inovasi seperti Nitro Cold Brew dan Slow Drip, dunia cold brew terus berkembang dan menarik lebih banyak pecinta kopi.

Jika Anda ingin memperdalam teknik seduh lainnya, pastikan untuk membaca buku “Cold Brew Coffee” oleh Chloë Callow dan “Seni Seduh Kopi” yang memberikan wawasan lebih mendalam tentang seni penyeduhan kopi.

Jangan lupa untuk terus mengikuti artikel terbaru di website ini untuk mendapatkan informasi menarik seputar kopi, resep, dan inovasi terbaru di dunia perkopian.

Selamat mencoba cold brew yang sempurna!

Baca Juga: Hario V60 Dripper: Ulasan Lengkap Untuk diketahui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *