Naked shot adalah istilah yang digunakan dalam dunia espresso untuk menggambarkan proses ekstraksi espresso yang menggunakan portafilter tanpa aliran (bottomless portafilter). Portafilter ini tidak memiliki bodi atau dasar di bagian bawahnya, sehingga memungkinkan pengguna untuk melihat langsung proses ekstraksi espresso yang terjadi.

Berikut adalah beberapa poin penting tentang naked shot:

  1. Visibilitas Ekstraksi: Dengan menggunakan naked portafilter, pengguna dapat melihat langsung bagaimana air panas melewati gumpalan kopi yang telah digiling dengan halus. Ini memberikan gambaran visual tentang seberapa merata ekstraksi espresso yang terjadi, apakah ada channeling (lubang-lubang di dalam puck kopi yang terbentuk akibat tekanan air yang tidak merata), dan seberapa baik distribusi kopi di dalam portafilter.
  2. Evaluasi Teknik: Naked shot juga digunakan untuk mengevaluasi teknik penyeduhan espresso. Dengan melihat bagaimana aliran air berinteraksi dengan gumpalan kopi, barista dapat menilai seberapa baik teknik pengisian kopi, level penyaringan (tamping), dan seberapa merata tekanan air yang diberikan.
  3. Kualitas Rasa: Naked shot dapat mempengaruhi kualitas rasa espresso. Dengan melihat proses ekstraksi, barista dapat menyesuaikan parameter penyeduhan seperti grind size (ukuran gilingan kopi), waktu ekstraksi, dan suhu air untuk mencapai rasa espresso yang diinginkan.
  4. Kontrol Kualitas: Naked shot juga digunakan untuk mengontrol kualitas kopi yang digunakan. Dengan melihat bagaimana ekstraksi espresso terjadi, barista dapat mengidentifikasi kopi yang kurang baik dalam hal distribusi, tekstur, atau kepadatan, dan memilih biji kopi yang lebih berkualitas untuk hasil yang lebih baik.

Naked shot adalah alat yang berguna dalam dunia espresso untuk melatih keterampilan barista, meningkatkan kualitas penyeduhan espresso, dan memberikan gambaran yang lebih baik tentang proses ekstraksi kopi secara keseluruhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *