First crack adalah fenomena penting dalam proses pemanggangan kopi yang terjadi saat biji kopi mulai melepaskan uap air dan gas CO2, serta mengalami ekspansi fisik yang signifikan, sehingga menyebabkan suara seperti “crack” atau “snap”. Ini adalah titik dalam pemanggangan kopi di mana biji kopi mencapai suhu tertentu dan mulai mengalami perubahan struktural yang menghasilkan suara yang jelas terdengar.

First crack dijelaskan sebagai salah satu pengalaman yang paling menonjol bagi orang yang baru mulai belajar tentang pemanggangan kopi. Suara first crack sering diibaratkan dengan suara berdesir seperti saat jagung meletup, meskipun beberapa orang menggambarkannya lebih mirip dengan suara seperti kacang yang retak.

First crack menandai awal dari tahap pemanggangan kopi yang disebut “light roast” atau pemanggangan ringan. Pada titik ini, biji kopi berubah warna menjadi coklat muda dan mulai melepaskan energi daripada menyerapnya. Pada saat first crack, kopi masih memiliki tingkat keasaman yang relatif tinggi dan memiliki profil rasa yang lebih cerah.

Setelah first crack, biji kopi terus dipanggang dan melewati tahap kedua yang disebut “second crack”. Pada tahap ini, biji kopi menghasilkan suara crack kedua, dan biji kopi mulai mengeluarkan minyak dan berubah menjadi warna yang lebih gelap. Second crack umumnya terjadi pada titik di mana rasa pahit dan karamel mulai muncul dan kopi memiliki profil rasa yang lebih penuh dan berat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *