Channeling dalam kopi merujuk pada kondisi di mana air yang digunakan untuk mengekstraksi kopi espresso atau metode penyeduhan lainnya tidak merata dalam menyusuri lapisan bed kopi yang digiling. Sebagai hasilnya, air cenderung menemukan jalur tercepat dan terlemah melalui bed kopi, menciptakan “saluran” atau “channel” di dalam bed kopi tersebut. Hal ini mengakibatkan beberapa bagian kopi terkena air terlalu lama atau terlalu sedikit, yang dapat menghasilkan ekstraksi yang tidak merata.
Channeling bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk ketebalan dan distribusi bed kopi yang tidak merata, penggilingan kopi yang tidak seragam, atau tamping yang tidak konsisten. Akibatnya, espresso yang dihasilkan dari proses channeling seringkali memiliki rasa yang tidak seimbang atau bahkan terlalu asam atau pahit.
Untuk mengatasi masalah channeling, penting untuk menggunakan teknik penyeduhan yang benar, seperti menggiling kopi secara konsisten, menge-tamp kopi dengan tekanan yang merata, dan memastikan bahwa air disalurkan ke bed kopi dengan tekanan yang tepat dan merata. Dengan menjaga praktek-praktek ini, Anda dapat menghasilkan ekstraksi kopi yang lebih konsisten dan berkualitas.