Carbonic maceration dalam kopi adalah teknik pemrosesan biji kopi yang menghasilkan citarasa yang unik dan kompleks. Teknik ini mirip dengan carbonic maceration dalam anggur, tetapi diterapkan pada biji kopi.
Prosesnya dimulai dengan memasukkan biji kopi segar ke dalam lingkungan yang kaya dengan karbon dioksida (CO2) tanpa udara atau anaerobik. Biji kopi tersebut kemudian difermentasi dalam lingkungan tersebut, yang memungkinkan CO2 untuk masuk ke dalam biji kopi dan mempengaruhi fermentasi.
Selama proses carbonic maceration, CO2 berinteraksi dengan biji kopi dan mengubah komponen kimia dalam biji tersebut. Hasilnya adalah kopi dengan profil rasa yang unik, seringkali menampilkan kecerahan, keasaman yang berbeda, dan kompleksitas yang lebih tinggi daripada metode pemrosesan kopi yang tradisional.
Kopi yang diproses dengan teknik carbonic maceration sering kali memiliki rasa buah-buahan yang matang, keasaman yang terkendali, serta aroma dan tekstur yang lebih kompleks. Teknik ini telah menjadi populer di kalangan produsen kopi spesialis yang mencari cara baru untuk menghasilkan kopi dengan citarasa yang inovatif dan menarik.
